Taekwondo, ilmu beladiri yang berasal dari Korea mengutamakan ketahanan,
kecepatan, fisik, dan kekuatan mental. Perkelahian bebas (sparring) atau di
dalam bahasa Korea disebut “kyorugi” berasal dari akar kata “Kyoruda” yang
berarti adu kekuatan fisik dan mental (spirit).
Kyorugi
adalah pertarungan antara dua orang Taekwondoin dimana mereka saling
serang dan bertahan untuk menjatuhkan lawannya dengan menggunakan teknik-teknik
tendangan maupun pukulan yang diajarkan di taekwondo.
Dalam
melakukan kyorugi maka diperlukan ketahanan fisik, kecepatan aksi-reaksi,
fleksibilitas, variasi-variasi tendangan, serangan-pertahanan dan juga mental yang
kuat. jadi singkatnya, kyorugi merupakan manifestasi dari fisik, mental dan
juga semua gerakan dasar dari taekwondo.
Aturan dalam Pertandingan Kyorugi
Pemahaman Dasar Kyorugi
Dalam pertandingan Kyorugi ternyata banyak ketidakpuasan dan protes yang sering berujung tindakan yang kurang terpuji dari atlit, pelatih maupun orang tua atlit, ternyata banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman aturan pertandingan yang menjadi dasar pernilaian. Untuk itu di bawah ini akan disampaikan dasar-dasar penilaian suatu pertandingan Kyorugi, berdasarkan Peraturan Kompetisi dan Interpretasi WTF.
Dalam pertandingan Kyorugi, atlet dan pelatih harus mempergunakan teknik yang diijinkan, serta mengetahui perkenaan Area Nilai yang sah, larangan dan hukuman.
Aturan dalam Pertandingan Kyorugi
- Peraturan pertandingan menggunakan peraturan terbaru yang mengacu pada “WTF Competition Rules” dan akan dijelaskan pada saat technical meeting di setiap pertandingan yang diselenggarakan.
- Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur (Single elimitation tournament system)
- Untuk Kyorugi mininal tiap kelasnya berjumlah 4 (empat) orang. Jika kurang maka akan dinyatakan eksebisi.
- Atlet Kyorugi minimal penyandang sabuk hijau, dibawah tingkatan sabuk tersebut, didasarkan pada kebijakan pelatih.
Pemahaman Dasar Kyorugi
Dalam pertandingan Kyorugi ternyata banyak ketidakpuasan dan protes yang sering berujung tindakan yang kurang terpuji dari atlit, pelatih maupun orang tua atlit, ternyata banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman aturan pertandingan yang menjadi dasar pernilaian. Untuk itu di bawah ini akan disampaikan dasar-dasar penilaian suatu pertandingan Kyorugi, berdasarkan Peraturan Kompetisi dan Interpretasi WTF.
Dalam pertandingan Kyorugi, atlet dan pelatih harus mempergunakan teknik yang diijinkan, serta mengetahui perkenaan Area Nilai yang sah, larangan dan hukuman.